Minggu, 28 Juli 2013

Rangkaian Seri Dan Paralel Resistor

http://n.effectivemeasure.net/emnb_18_32714.gif?1232551155

Dengan mengetahui rangkaian seri atau rangkaian paralel dari resistor merupakan konsep dasar untuk mengetahui nilai resistor pengganti bila nilai resistansi resistor yang kita perlukan tidak ada di pasaran. Dengan mengetahui konsep dasar rangkaian resistor seri atau paralel ini memungkinkan kita secara cepat dapat menyederhanakan rangkaian yang relatif kompleks.

Rakaian Resistor Seri
http://elektronika-dasar.web.id/wp-content/uploads/2012/04/Rangkaian-resistor-seri.jpg
Nilai resistansi total (R) pada rangkaian resistor seri akan lebih besar dan nilainya adalah penjumlahan semua resistor yang dirangkai seri tersebut. Besarnya resistor total (R) dalam rangkaian seri resistor diatas dapat dirumuskan besarnya nilai resistansi (R) tersebut sebagai berikut :
R=R1+R2+R3
Seperti terlihat dari gambar rangkaian resistor seri diatas terlihat bahwa semua resistor dialiri arus listrik dengan nilai yang sama. Tegangan pada rangkaian resistor seri adalah berbeda tegangtung nilai resistor yang dipasang. Jika arus yang mengalir tersebut (I) adalah sama maka dapat ditentukan besarnya tegangan total berdasarkan hukun OHM sebgai berikut.
V1=I\cdot R1\rightarrow V2=I\cdot R2\rightarrow V3=I\cdot R3
V=V1+V2+V3
Karena arus (I) adalah sama maka
V=I\cdot (R1+R2+R3)

Rangkaian Resistor Paralel

resistor paralel,rangkaian paralel resistor,rumus resistor paralel,arus resistor paralel,tegangan resistor paralel,rumus resistor paralel,teori resistor paralel,menghitung resistor paralel
Pada rangkaian resistor paralel nilai resistansi total (R) adalah lebih kecil dari salah resistor yang digunakan. Untuk rangkaian resistor paralel nilai resistansi total (R) dapat dirumuskan sebagai berikut :
\frac{1}{R}=\frac{1}{R1}+\frac{1}{R2}+\frac{1}{R3}
Pada rangkaian resistor paralel arus yang mengalir pada tiap resistor berbeda sesuai dengan nilai resistansi yang terpasang. Pada rangkaian resistor paralel besarnya tegangan pada setiap resistor adalah sama. Areus yang mengalir pada tiap resistor dapat dirumuskan sebgai berikut.
I1=\frac{V}{R1}\rightarrow I2=\frac{V}{R2}\rightarrow I3=\frac{V}{R3}
Karena tegangan (V) adalah sama maka
I=V\cdot \left ( \frac{1}{R1}+\frac{1}{R2}+\frac{1}{R3}\right )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar